Pada Februari 2019 beredar rekrutmen Dosen Tetap di Universitas Pertamina. Website resmi Universitas Pertamina bisa diklik melalui link UP.

Lowongan pekerjaan saya akses dari beberapa WAG dan postingan dari rekan-rekan di FB. Info Lowongan Pekerjaan bisa Klik Di sini.

Saat ini, Alhamdulillah saya diterima sebagai Dosen Tetap di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi, Universitas Pertamina. Saya melewati beberapa tahapan seleksi dalam kurun waktu lebih kurang 3 bulan. Proses rekrutmen dan pengumuman lolos tahapan dilakukan melalui surel dan telepon dari Bagian SDM.

Saya ingin menuliskan pengalaman saya ikut seleksi Dosen UP untuk berbagi kepada para calon dosen yang kebetulan ikut seleksi yang sama dan membaca tulisan saya ini.

Deadline pendaftaran untuk bukaan dosen tetap tahun 2019 ini pada 15 Maret 2019 pukul 16.00 WIB. Saya telat mengirimkan lamaran satu jam setelah batas akhir. Saya melakukan persiapan yang agak mendadak. Sepekan sebelum batas akhir pendaftaran, saya sudah mengurus surat keterangan sehat dari Rumah Sakit. Hal ini dilakukan karena selama sepekan ke depan akan berada di Bali untuk pengeboran air di Seririt.

Saat mengirimkan berkas tersebut, saya sedang berada di kereta bandara menuju Tangerang karena akan menghadiri pernikahan seorang kawan di Singapura. Sesaat tombol kirim ditekan, saya berdoa semoga lamaran yang saya submit masih dapat diterima.

Kemudian di akhir proses keseluruhan, saya baru tahu dari 1000-an pendaftar hanya 30 dosen saja yang diterima di periode bukaan Maret 2019.

Informasi dari Bagian SDM

Berkas lamaran yang dikirim terdiri dari 6 berkas, yaitu:

  1. CV,
  2. Surat Keterangan Sehat,
  3. KTP,
  4. Rancangan Pembelajaran Semester,
  5. Ijazah dan Transkrip S2, serta
  6. Contoh Slide Perkuliahan (waktu itu karena bidang saya Geologi Teknik, saya memilih topik tentang longsoran).
Berkas lamaran yang dikirim ke Bagian HR Universitas Pertamina

Setelah beberapa pekan, saya mendapatkan balasan surel dari Tim HR. Saya diundang ikut tes Psikologi. Karena sebelumnya belum pernah ikut seleksi dosen, saya menduga tes yang dimaksud adalah mengerjakan soal seperti aritmatika, matematika dasar, penalaran, antonim, sinonim, tes koran, dan lain-lain. Ternyata hari H para calon dosen hanya tes psikologi berupa 560-an pertanyaan yang sesuai dengan karakter diri.

Saya memilih ikut Tes Psikologi pada 15 April 2019. Malam sebelumnya, saya belajar materi-materi tes seperti Tes CPNS (sudah gagal 2x btw, hehe). Kemudian berangkat tes dari Bandung ke Jakarta menggunakan travel. Seminggu sebelumnya saya baru balik ngebor air di Aceh. Jadi ya persiapannya tidak maksimal. Sekalian nanti balik mudik ke Bogor buat pemilihan legislatif dan eksekutif 17 April 2019.

Hari H Tes Psikologi saya sudah berada di Komplek Pertamina Simprug. Bertanya kepada satpam tentang Gedung Griya Legita tempat tes berlangsung.